Slogan Tim Jejaring

Sekolah Adiwiyata, Slogan Tanaman 
Tanggal 9 kemarin merupakan hari di mana semua murid "masih" diharuskan liburan kenaikan kelas, tapi apa daya sehari sebelumnya yakni tanggal 8 beberapa murid menerima pesan bahwa mereka dikeluarkan. Bukan, mereka bukan dikeluarkan dari sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal, tetapi mereka menerima pesan bahwa selama liburan jangan mengurung diri di dalam kamar terus, mereka harus keluar dari kamar. Maka dari itu sms tersebut berisi pemberitahuan bahwa para anggota OSIS dan MPK diwajibkan berkumpul di sekolah. Btw yang bener itu belajar di rumah atau liburan sih?

Mungkin sebagian dari beberapa siswa yang dipanggil senang, karena kerjaan mereka di rumah hanya bermalas-malasan dan tidak bisa bercengkerama dengan teman sekolah seperti hari sekolah biasa, ya mungkin. Tapi bagi gue itu mengganggu, karena di rumah gue tidak bermalas-malasan melainkan bersenang-senang melakukan suatu hal yang baru, beda dari biasanya. Dikasih libur oleh sekolah malah mengeluh, alasannya karena tidak ada teman di rumah. Bitch please, memang teman hanya bisa ditemui saat di sekolah, kalau gitu betapa menyedihkan sekali dirimu.
"Liburan itu untuk dinikmati bukan dikeluhi" -siapa aja

Pemberitahuan itu bermaksud untuk merundingkan tentang sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal yang akan dinilai kebersihannya, menuju sekolah Adiwiyata. Gak tau Adiwiyata? yaudah, gak mau ngejelasin, cari tau aja sendiri. Seperti orang Indonesia pada umumnya, di sms diberitahukan bahwa harus berkumpul jam 7.30 dan masih saja ada yang telat datang, datangnya sekitar jam 8 lebih. Entah meniru siapa sampai-sampai telatnya lama banget. Bisakah orang Indonesia merubah pola pikirnya dan jangan terlalu santai?

Sekolah menjadi bersih dan rapi karena ulah semua warga sekolahnya, kalo hanya sebagian warga sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal yang beraksi itu sulit untuk diwujudkan. Memang sih suatu hal besar dimulai dari hal kecil. Tapi jika pemikiran dasar warga sekolahnya yang tidak benar dan tak akan pernah sadar, sekolah Adiwiyata menjadi sulit untuk diwujudkan. Itulah sekolah zaman sekarang, dari kecil kita hanya diajarkan kebenaran bukan dididik untuk menjadi seorang yang benar. Diri sendiri yang bisa merubah pemikiran dasar yang salah tersebut. Jangan malu untuk membantu membersihkan lingkungan tapi kamu harus malu kalo kamu penyebab kotornya lingkungan.

Tidak usah menceritakan bagaimana proses rundingnya karena saat itu gue bosan dan hanya menggambar, yang pasti hasilnya seperti berikut: 
Hasil Rapat Persiapan Adiwiyata:
1. Perawatan Green House
2. Perawatan Toga (tanaman obat keluarga)
3. Pembuatan kompos
4. Pembuatan biopori (lubang resapan air)
5. Pemilahan sampah
6. Produk Reuse (menggunakan kembali barang bekas, mengolah)
7. Mading bertema Lingkungan Hidup
8. Pembuatan Slogan
9. Tim daur ulang kertas
10. Dokumenter

Selagi menunggu rundingan selesai gua malah menggambar bukannya serius memperhatikan. hehehe
Kami yang berkumpul ditugaskan untuk menjadi penanggung jawab dan membuat sebuah tim, kalo gua gak ikut tim atau jadi penanggung jawab manapun, karena takut tidak bisa meluangkan waktunya, sok sibuk. Sedikit tertarik dengan tim Jejaring da Komunikasi, karena diri sendiri suka membuat kata-kata, apalagi kata-kata yang menyindir huahahahha. Berikut hasil kata atau mungkin disebut slogan.


- "jangan coba belai pacar kalau kamu jarang membelai kami"#SloganTanaman putusin aja pacarnya~


- "rawatlah kami jangan kau rawat harapanmu terus" buat jomblo yg sering berharap #SloganTanaman #SloganMoveOn

- "Sirami kami dengan air keranmu jangan sirami pipimu dengan air matamu" #SloganTanaman sekaligus #SloganMoveOn

- "jangan kencingi kami kalau kencingmu masih belum lurus"#SloganTanaman

- "jangan injak kami kalau kamu belum bisa injak-injak kenangan bareng mantanmu" #SloganRumput sekaligus #SloganMoveOn

- "Jangan buang sampah sembarangan kalo kamu belum bisa buang kenangan bareng mantan-mantanmu" #SloganMoveOn atau#SloganKebersihan nih

- "jangan sayangi pacar kalau kamu belum bisa menyayangi kami" #SloganTanaman


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan Bimtek Tim Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi

Menjaga Keindahan Sekolah

Pendisiplinan Rambut sebagai Cerminan Karakter Berbudaya