Bhakti Sosial Relegi/Ngayah Mereresik

SMP Negeri 4 Abiansemal Melaksanakan Kegiatan Bhakti Sosial Relegi di Pura Panataran Teguhwana, Pura Puseh, Pura Desa dan Pura Dalem Desa Bongkasa. 

Bhakti Sosial Relegi/mereresik atau bersih-bersih merupakan salah satu budaya di Bali yang telah diwariskan oleh leluhur Bali. Terdapat spirit atau semangat ngayah dan juga gotong royong dalam kegiatan mereresik.

Pada tanggal 14 Desember 2023 di jam 08.00 WITA hingga 11.00 WITA, kegiatan yang dilaksanakan ngayah mereresik ini dilakukan di Pura Panataran Teguhwana, Pura Puseh, Pura Desa dan Pura Dalem Desa Bongkasa serta untuk ngayah dilakukan oleh seluruh siswa-siswi, guru dan pegawai SMP Negeri 4 Abiansemal, setelah menyampaikan surat kepada Jro Mangku pura, prajuru pura, ketua BPD, dan Sekretaris Desa Bongkasa. 

Ngayah Mereresik adalah kegiatan sosial kemasyarakatan dalam rangka mewujudkan kebersihan tempat suci sebelum dan sesudah dilaksanakannya upacara Dewa Yadnya.
Ngayah sebagai penerapan ajaran karma marga yang dilaksanakan secara gotong royong dengan hati yang tulus iklas. 
Mereresik artinya kegiatan untuk membersihkan dan mensucikan secara sekala dan niskala.

Seperti halnya dalam ngayah mereresik sebelum pujawali; Diawali dengan ngayah mereresik memotong tanaman dan menyapu di Utama Mandala dilanjutkan ngayah di Jaba Tengah dan Jaba Sisi.

Dan juga menurut keterangan bapak I Made Dwesa, S.Pd (sebagai kaur kesiswaan),
Mereresik memiliki arti gotong royong atau bersih-bersih di kawasan areal Pura. Kegiatan ini dimulai dari membersihkan areal jeroan dan dilanjutkan dengan areal Jaba Sisi sebagai bentuk kepedulian terhadap tempat Peribadatan (Dewa Yadnya). "Mari Ngaturang Ngayah Sebagai Persembahan Suci Kepada Hyang Widhi Wasa", terang bapak I Made Dwesa.

Kepala SMP Negeri 4 Abiansemal, bapak I Made Antara, S.Pd berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan konsep Tri Hita Karana secara lebih luas di Desa Bongkasa dan sekitarnya. "Kami juga berharap bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong yang terjalin dalam kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memperkuat ikatan bersama masyarakat desa Bongkasa dan pihak SMP Negeri 4 Abiansemal, terang bapak I Made Antara, S.Pd.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara ngayah bersih-bersih di Pura Panataran Teguhwana, Pura Puseh, Pura Desa dan Pura Dalem Desa Bongkasa ini. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam mencapai tujuan Tri Hita Karana dan mewujudkan masyarakat yang harmonis, berbudaya, dan berkelanjutan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan Bimtek Tim Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi

Menjaga Keindahan Sekolah

Pendisiplinan Rambut sebagai Cerminan Karakter Berbudaya