Kidung dalam Kabali
MELALUI KIDUNG SMP NEGERI 4 ABIANSEMAL MEMULIAKAN KELUHURAN KEBUDAYAAN BALI GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PENGGUNAAAN BAHASA BALI DALAM KEHIDUPAN KRAMA BALI SAKALA-NISKALA
Bali memiliki warisan adiluhung berupa Basa Bali, Adat Istiadat, Tradisi, Seni-Budaya, serta Kearifan Lokal yang sangat kaya, unik, unggul, agung, dan luhur. Basa Bali miwah Adat Istiadat Bali menyatukan Manusia/Krama atau masyarakat Bali dalam tata-titi hukum adat, kebudayaan, tata pemerintahan, dan tata kemasyarakatan.
Penggunaan bahasa Bali khususnya setiap hari Kamis di SMP Negeri 4 Abiansemal kali ini dipentaskan sebuah Kidung dalam mengikuti wimbakara Pekan Seni Pelajar Kabupaten Badung tahun 2024 ini.
Pemakaian basa Bali sebagai sebuah kebijaksanaan luhur, seni-budaya-adat Bali mampu menata Krama Bali dalam dimensi Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan.
Penyajian bahasa Bali melalui tembang sekar madia/kidung menunjukan Etik dan etos, serta swagina Krama Bali serta mampu membentuk kebudayaan yang khas, lentur, dan berdayaguna dalam membangun kesejahteraan bersama.
Penggunaan basa Bali dalam tata pemerintahan, pendidikan miwah pagubugan dikelola dalam semangat gotong royong sesuai dengan linggih, sesana, swadharma, dan swadikara.
Komentar
Posting Komentar