Harkitnas

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116

Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 116 yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2024, Bertujuan untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat belajar bagi siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan menuju Indonesia Emas. 

Upacara bendera memperingati Harkitnas yang dilaksanakan di SMP NEGERI 4 ABIANSEMAL kali ini, bertemakan “Ayo Bangkit Bersama Melalui Pendidikan”. Upacara diikuti oleh seluruh warga sekolah. 

Dalam sambutan Bapak Kepala Sekolah (I Made Antara, S.Pd) selaku Pembina upacara, menyampaikan bahwa Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden RI Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Dimasa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Selain itu, Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei ini diambil dari hari lahir organisasi Budi Utomo, yang didirikan oleh Dr Sutomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada 20 Mei 1908, hal tersebut berdasarkan gagasan dari Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia.

Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini, melalui giat belajar dan menuntut ilmu di dunia pendidikan. Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa, oleh sebab itu bapak kepala sekolah memberikan perumpamaan kepada segenap siswa dalam dunia pendidikan, bagaikan orang tua yang terbiasa meminum kopi ☕, apabila dia tidak meminum kopi satu kali akan terasa pusing tanpa semangat. Hendaknya para siswa juga seperti itu, jika tidak dapat belajar (membaca buku) sekali dalam sehari, merasa kurang dan janggal, terang bapak kepala sekolah. 

Tegas bapak kepala sekolah, siswa harus mampu mengaplikasikan hal tersebut dalam dunia pendidikan, sehingga tiada hari tanpa makna dan tanpa belajar. 

"Selamat Hari Kebangkitan Nasional! Mari kita terus mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita.

"Di Hari Kebangkitan Nasional ini, mari kita bersatu dalam semangat persatuan untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih gemilang, melalui pendidikan yang bermutu"

"Di hari yang bersejarah ini, marilah kita tularkan semangat kebangkitan kepada generasi muda melalui pendidikan agar cita-cita kemerdekaan tetap terjaga."