Guru Utama
Guru Utama itu adalah Orang Tua
Tidak semua Ilmu ada di bangku sekolah, itulah kenapa pentingnya peran orang tua bagi anaknya, tidak cukup menyuplai kebutuhan fisik saja tapi kebutuhan rohani juga perlu ditanamkan dari orang Tua nya di rumah.
Terutama pendidikan dasar karakter anak itu di bentuk dari rumah, sedangkan sekolah dan guru melanjutkan apa yang telah di mulai oleh orang tuanya.
Jangan selalu menunggu Guru untuk memulainya kalau dirumah bisa kita didik dengan baik, sebab GURU yang utama bagi anak-anak adalah orang tuanya sendiri.
Saramuscaya, Sloka 249. Pada sloka ini disebutkan 3 perinciannya yang disebut bapa menurut tingkah lakunya, yaitu sarira kerta, prana data dan ane data. Sarira kerta artinya yang menjadikan tubuh, prana data yaitu yang memberi hidup dan ana data yang memberikan makan serta mengasuhnya. Bila diperhatikan terjemahan sloka tersebut pada pokoknya mengandung 3 kriteria perihal keadaan ibu dan bapak atau orang tua dalam menjalankan bahtera rumah tangga, antara lain sebagai berikut.
1. Sarira kerta yang artinya kedua orang tua sebagai orang mengadakan tubuh anak-anaknya. Orang tua berkedudukan sebagai suami istri meneruskan keturunan atau melahirkan anak-anak mereka. Mereka mempunyai tujuan pokok dari perkawinan yaitu memperoleh keturunan. Dengan demikian , pengertian yang dimaksud sarira kerta adalah kedudukan ibu atau bapak dalam peranannya sebagai guru rupaka atau guru reka.
2. Prana data mengandung pengertian ibu dan bapak sebagai orang yang memberikan hidup dan kehidupan. Yang dimaksud di sini, peranan ibu dan bapak adalah memenuhi segala keperluan hidup keluarganya baik itu anak maupun istrinya serta memberikan hak hidup berupa pemeliharaan, perlindungan untuk mengatur kehidupan dalam hal ini, ibu dan bapak dapat dikatakan sebagai pemimpin dalam rumah tangga atau yang disebut dengan kepala keluarga.
3. Ana data yang dimaksudkan adalah kedudukan orang tua sebagai orang yang memberi makan dan yang mengasuhnya. Sebutan ini menunjukkan keadaan ibu atau bapak yang berkewajiban memberi pemeliharaan hidup, baik dalam pemberian makan, pemenuhan kebutuhan jasmani maupun dalam kebutuhan Rohani, seperti misalnya kasih sayang, pembinaan pendidikan, pendidikan yang dilaksanakan orang tua biasanya bermaksud untuk membina anaknya supaya menjadi anak yang baik, mempunyai kepribadian yang kuat, sikap mental yang kuat dan tingkah laku yang terpuji.
#tubaba@griyangbang//spenfourab//renungandisaatkilatmenyambar//21'11'2024#
Komentar
Posting Komentar