Rahasia Sukses Kepala Spenfourab
RAHASIA SUKSES KEPALA SEKOLAH
Oleh : I Gede Sugata Yadnya Manuaba
1. Inovasi dalam Pendidikan
Bapak I Made Antara mencetuskan Program SEBARIS (Selasa Berbahasa Inggris) untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa dan guru. Inovasi ini menunjukkan visi beliau dalam mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan global.
Menerapkan konsep pembelajaran DIPLEARNING di perpustakaan Widya Paramartha, yang mengutamakan eksplorasi, interaksi, presentasi, dan evaluasi sebagai metode pembelajaran yang lebih aktif dan efektif.
DIPLEARNING merupakan akronim dari:
D - Discovery (Penemuan)
I - Interaction (Interaksi)
P - Presentation (Presentasi)
L - Learning (Pembelajaran)
E - Evaluation (Evaluasi)
A - And (Dan)
R - Networking (Jaringan)
Konsep ini diterapkan di perpustakaan Widya Paramartha SMP Negeri 4 Abiansemal sebagai strategi untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa, dengan pendekatan yang interaktif dan berbasis penemuan.
2. Kepemimpinan yang Inspiratif dan Kolaboratif
Selalu terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti ikut melaksanakan Trisandya bersama guru, pegawai, dan siswa-siswi.
Membangun sinergi dengan para guru dan tenaga kependidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
3. Pelestarian Budaya dan Karakter Bangsa serta Kearifan Lokal
Di bawah kepemimpinannya, sekolah aktif dalam kegiatan Bulan Bahasa Bali dan ekstrakurikuler berbasis budaya seperti Nyurat Lontar serta Dekorasi dan Sarana Upakara. Ini menunjukkan kepedulian beliau dalam melestarikan budaya Bali di kalangan generasi muda.
Sebagai pemimpin yang mengedepankan nilai-nilai budaya dan spiritual, beliau ikut melaksanakan Trisandya bersama guru, pegawai, dan siswa. Hal ini menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan penuh nilai-nilai moral.
Mendukung penuh kegiatan Bulan Bahasa Bali, termasuk lomba-lomba budaya dan seminar tentang pelestarian bahasa Bali.
4. Mendorong Pengembangan Karier Guru dan Pegawai
Mendukung guru-guru dan memfasilitasi peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dengan berbagai program serta mengikuti pelatihan untuk terus berkembang, seperti Ibu Ni Ketut Sulastri, S.Pd yang berhasil menjadi guru penggerak dan dilantik dalam memperoleh jabatan Fungsional sebagai guru pendamping sekolah, Kamis tanggal 30 Januari 2025 di ruang Kertaha Gosana kabupaten Badung.
Ibu Ni Ketut Sulastri, S.Pd, adalah seorang pendidik yang berdedikasi di SMP Negeri 4 Abiansemal. Beliau mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan juga menjabat sebagai Kaur Kurikulum di sekolah tersebut. Dalam perannya sebagai Kaur Kurikulum, beliau bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan kurikulum sekolah, memastikan pembelajaran berjalan dengan baik, serta mendukung inovasi pembelajaran.
Selain itu, Ibu Ni Ketut Sulastri juga merupakan seorang Guru Penggerak, yang mencerminkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah. Sebagai Guru Penggerak, beliau aktif mendorong pembelajaran yang berpusat pada siswa dan membangun kolaborasi antarpendidik untuk menciptakan budaya belajar yang progresif.
Saat ini, beliau juga menjabat sebagai calon guru pendamping sekolah, yang menunjukkan keterlibatannya dalam membimbing dan mendampingi guru-guru lain untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dengan kompetensi, pengalaman, dan semangatnya dalam bidang pendidikan, Ibu Ni Ketut Sulastri terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan SMP Negeri 4 Abiansemal.
5. Memiliki Visi Jelas dalam Pendidikan
Fokus pada peningkatan literasi dan numerasi, yang merupakan kunci utama kemajuan pendidikan.
6. Meningkatkan Rasa Kebangsaan dan Karakter Siswa
Beliau mengadakan sosialisasi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Bapak Camat Abiansemal. Ini menunjukkan komitmen beliau dalam membentuk karakter siswa yang cinta tanah air.
7. Pengelolaan Sekolah yang Efektif dan Partisipatif
Sebagai kepala sekolah, beliau membangun sinergi dengan guru, pegawai, dan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan, seperti perayaan Hari Siwaratri bersama dengan guru dan pegawai, yang menunjukkan kepemimpinan inklusif dan membangun kebersamaan.
Menjadikan SMP Negeri 4 Abiansemal sebagai sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga kaya akan nilai budaya dan karakter.
Kesimpulan
Kesuksesan Bapak I Made Antara sebagai Kepala SMP Negeri 4 Abiansemal terletak pada kepemimpinan inovatif, penguatan literasi dan karakter, serta keseimbangan antara pendidikan modern dan budaya lokal. Beliau tidak hanya mengembangkan sekolah dari segi akademik tetapi juga membentuk karakter siswa yang berbudaya, berwawasan luas, dan siap menghadapi masa depan.
Kesuksesan beliau tidak hanya dilihat dari inovasi yang diterapkan, tetapi juga dari kepemimpinan yang berorientasi pada kemajuan pendidikan serta pelestarian budaya.
Komentar
Posting Komentar