Ruang BK – Bimbingan yang Menyentuh Hati
π° WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB
π
Edisi Senin, 4 Agustus 2025
πΏ Cahaya Literasi – Lentera Budi Pekerti SMP Negeri 4 Abiansemal
π Ruang BK – Bimbingan yang Menyentuh Hati
---
πΌ Suasana Hangat di Ruang BK: Pelukan Simpati untuk Hati yang Ingin Didengar
> “Kadang kita hanya butuh satu ruang yang tak menghakimi, satu telinga yang bersedia mendengar, dan satu hati yang bisa memahami.”
Pagi ini, bukan hanya matahari yang menyinari langit Abiansemal, namun juga kehangatan dialog penuh empati yang terjadi di Ruang BK (Bimbingan dan Konseling) SMP Negeri 4 Abiansemal. Sebuah peristiwa sederhana namun menyentuh: Ibu Ni Luh Gde Suari, S.Pd, guru BK yang dikenal sabar dan penuh kasih, menyambut hangat salah satu siswi.
Tidak ada tekanan. Tidak ada penghakiman. Hanya sharing dan sport — dua kata ajaib yang membangun jembatan kepercayaan antara guru dan murid.
---
π« BK = Bukan “Bikin Ketakutan”, tapi “Bersama Kita Kuat”
Di ruang sederhana itu, yang hanya bermodal senyum, dan cahaya pagi, Bu Gde Suari menjadi pendengar yang tulus.
> “Desi adalah anak yang cerdas, punya rasa ingin tahu yang tinggi, tapi kadang perlu ruang untuk merasa didengar,” ungkap Bu Suari dengan lembut.
Dalam sesi sharing dan sport (spiritual support) yang dilakukan santai namun bermakna, Desi bercerita tentang keseharian, tantangan belajar, mimpi masa depan, hingga bagaimana ia ingin menjadi pribadi yang mandiri dan kuat tanpa kehilangan kelembutan hati.
---
π¬ Desi Berkata: “Di BK, Saya Tidak Merasa Diadili”
Duduk di pojok ruang BK, Desi menuturkan pengalamannya sambil tersedu:
> “Saya pikir ruang BK itu menakutkan. Tapi ternyata saya bisa cerita apa saja di sini. Saya jadi merasa lebih lega. Ibu Suari tidak menggurui, tapi membuat saya percaya bahwa saya bisa berubah.”
Desi pun menyampaikan rasa terima kasihnya karena tidak sedikit siswa yang merasa stres bukan karena pelajaran, tapi karena merasa tidak dipahami.
---
✨ Refleksi dari Redaksi
BK bukan hanya tentang aturan dan catatan perilaku. Di tangan sosok seperti Bu Gde Suari, BK adalah ruang terapi jiwa yang tidak bersuara lantang, namun menggetarkan lembut hati yang sedang lelah.
π Bimbingan bukan tentang menunjuk salah, tapi menuntun menuju terang. Konseling bukan tentang mencatat kesalahan, tapi menggali potensi.
π Wajah SMPN 4 Abiansemal yang Humanis
Apa yang dilakukan Ibu Suari pagi ini bukanlah hal besar, tapi membuktikan bahwa sekolah kita bukan hanya tempat belajar, tetapi tempat bertumbuh sebagai manusia yang utuh — berpikir, merasa, dan bermakna.
---
π¬ Redaksi: Tim Literasi Widya Paramartha
Tim Kreatif
Tim Jejaring
π SMP Negeri 4 Abiansemal
✒️ “Kata yang Membuka, Dialog yang Menumbuhkan”
---
πͺ Salam Widya Paramartha: di balik aksara, ada kasih; di balik nasihat, ada pelukan batin.
Om ΕΔnti ΕΔnti ΕΔntiαΈ₯
Komentar
Posting Komentar