Upacara Bendera di SMP Negeri 4 Abiansemal

🌈 KORAN PELANGI SPENFOURAB

Edisi Minggu, 17 Agustus 2025


🇲🇨 DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 🇲🇨

Upacara Bendera di SMP Negeri 4 Abiansemal
Dipimpin Langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak I Made Antara, S.Pd

📍 Lapangan SMP Negeri 4 Abiansemal – Minggu, 17 Agustus 2025

Suasana fajar pada Minggu pagi terasa berbeda. Semilir angin, langit biru cerah, dan semangat kemerdekaan mewarnai lapangan SMP Negeri 4 Abiansemal. Seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, pegawai, hingga siswa-siswi, hadir dengan penuh khidmat mengikuti upacara bendera dalam rangka HUT RI ke-80.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala SMP Negeri 4 Abiansemal, Bapak I Made Antara, S.Pd, yang bertindak sebagai pembina upacara. Dengan penuh wibawa, beliau menyampaikan amanat yang menyentuh hati dan membuka kesadaran seluruh peserta.

📜 Amanat Ilmiah Pembina Upacara

Dalam amanatnya, beliau menekankan dimensi filosofis perjuangan bangsa:

> “Mengisi kemerdekaan jauh lebih sulit daripada merebutnya. Para pejuang kita berkorban nyawa, darah, dan air mata demi kemerdekaan. Kini, tugas kita adalah menjaga kemerdekaan agar jangan sampai kita dijajah kembali, terutama oleh HP dan teknologi yang bisa memperbudak kita bila salah digunakan.”

Pernyataan ini tidak hanya berfungsi sebagai peringatan, melainkan juga sebagai ajakan moral untuk memaknai era kemerdekaan sebagai ruang perjuangan intelektual dan etis.

Beliau menekankan bahwa generasi muda, khususnya siswa, wajib mengisi kemerdekaan dengan langkah-langkah positif. Di antaranya:

✅ Rajin belajar sebagai wujud memerangi kebodohan.

✅ Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik.

✅ Menjunjung tinggi etika dan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

✅ Berwawasan global agar mampu bersaing di tengah arus modernisasi.

✅ Disiplin dan taat pada tata tertib sekolah sebagai bentuk karakter bangsa.


> “Semua itu adalah perjuangan untuk memerdekakan diri sendiri dan demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas beliau.


Sebagai penutup amanat, beliau mengajak seluruh warga sekolah untuk tetap semangat, bersatu padu, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

🔍 Makna Ilmiah dan Filosofis Peringatan Kemerdekaan

Kemerdekaan bukanlah sekadar simbol berakhirnya penjajahan, tetapi merupakan proyek peradaban berkelanjutan. Jika dahulu pejuang berperang dengan senjata, kini siswa-siswi berperang dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter mulia.

Menurut teori pendidikan modern, tantangan bangsa Indonesia di era globalisasi adalah kebodohan, kemalasan, degradasi moral, dan rendahnya literasi digital. Oleh karena itu, pesan Kepala Sekolah sangat relevan: teknologi harus menjadi alat pemberdayaan, bukan alat penjajahan gaya baru.


🎇 Semangat 17 Agustus: Dari Lapangan ke Kehidupan Nyata

Peringatan 17 Agustus bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momen reflektif yang harus menginspirasi langkah nyata.
Bagi siswa SMP Negeri 4 Abiansemal, makna kemerdekaan diterjemahkan menjadi:

🌱 Menumbuhkan budaya literasi dan numerasi.

🏅 Meraih prestasi dalam olahraga, seni, dan akademik.

🤝 Menjaga solidaritas, persaudaraan, dan gotong royong.

🌏 Menyiapkan diri menjadi generasi berkarakter global dengan akar budaya lokal.


📸 Galeri Kemerdekaan

(Rubrik Visualisasi Estetik)

1. Pasukan Pengibar Bendera – tegak penuh semangat, menjadi simbol kejayaan bangsa.

2. Suasana Khidmat Lapangan – merah putih berkibar, diiringi lagu Indonesia Raya yang menggema.

3. Para Siswa dengan Pakaian Seragam Lengkap – wajah penuh optimisme menatap masa depan.


✨ Pojok Inspirasi Pelangi

> “Kemerdekaan bukanlah akhir, melainkan awal perjuangan baru. Jika dulu pahlawan berjuang dengan bambu runcing, kini kita berjuang dengan pena, ilmu, dan etika.”


🎉 Penutup: MERDEKA!!!

Keluarga besar SMP Negeri 4 Abiansemal meneguhkan tekad untuk terus berkontribusi dalam menjaga persatuan bangsa, mengisi kemerdekaan dengan prestasi, dan menanamkan jiwa nasionalisme di setiap langkah generasi muda.

🌈 Dengan semangat pelangi, kami percaya bahwa setiap warna perjuangan—ilmu, moral, budaya, dan teknologi—akan berpadu menjadi cahaya Indonesia yang abadi.

🇲🇨 MERDEKA!!! 🇲🇨


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan Bimtek Tim Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi

Menjaga Keindahan Sekolah

Pendisiplinan Rambut sebagai Cerminan Karakter Berbudaya