Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Sosialisasi Kesehatan Mental dan Remaja

Gambar
🗞️ KORAN WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB Edisi Istimewa | Jumat, 1 Agustus 2025 Aula SMP Negeri 4 Abiansemal --- 🌿 Sosialisasi Kesehatan Mental dan Remaja Sinergi Kampus & Sekolah Demi Generasi Emas Bermental Sehat Oleh Tim KKN-PMM Universitas Warmadewa di Desa Bongkasa > “Manah suci mulat sarira, ring anak sane prasida ngupapira.” Hati yang bersih dimulai dari mengenal diri, untuk menolong sesama. Pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, Aula SMP Negeri 4 Abiansemal menjadi saksi keharmonisan antara dunia pendidikan tinggi dan menengah dalam sebuah kegiatan Sosialisasi Kesehatan Mental dan Remaja. Kegiatan ini dipersembahkan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMM) Universitas Warmadewa yang tengah menjalankan pengabdian di Desa Bongkasa. Acara dimulai pukul 08.00 WITA hingga selesai, dibuka dengan doa dan sambutan hangat dari pihak sekolah dan perwakilan mahasiswa. Suasana aula dipenuhi aura semangat dan kepedulian terhadap pentingnya kesehatan men...

Menguatkan Sinergi Sekolah dan Desa dalam Aksi Nyata Cinta Lingkungan

Gambar
📜✨WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB Suara Cendekia – Jendela Literasi – Jiwa Karakter Bangsa 📍 SMP Negeri 4 Abiansemal 🗓️ Edisi Kamis Umanis Kulantir, 31 Juli 2025 🕖 Pukul 19.00 WITA --- 📰 Kepala SMPN 4 Abiansemal Hadiri Rapat Pengelolaan Sampah di Desa Bongkasa ✨ Menguatkan Sinergi Sekolah dan Desa dalam Aksi Nyata Cinta Lingkungan ✨ Desa Bongkasa, Kamis (31/07/2025) — Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah desa dalam pengelolaan lingkungan hidup, Kepala SMP Negeri 4 Abiansemal, Bapak I Made Antara, S.Pd, menghadiri undangan rapat resmi penanganan dan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Bongkasa pada pukul 19.00 WITA bertempat di Wantilan Pura Desa Bongkasa. Rapat ini dihadiri oleh para tokoh desa, aparat kelurahan, pengelola TPS3R, perwakilan pemuda, dan lembaga pendidikan sekitar. Dalam forum ini, Bapak I Made Antara menyampaikan pentingnya membangun budaya sadar sampah dari lingkungan sekolah sebaga...

Pemanggilan Penuh Arti di Aula Spenfourab

Gambar
📰 WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB Menyalakan Lentera Ilmu, Membina Karakter Bangsa 📅 Edisi Khusus: 31 Juli 2025 📍SMP Negeri 4 Abiansemal 📜 Karya: Redaksi Estetik Widya Paramartha --- 🔹 Pemanggilan Penuh Arti di Aula Spenfourab Bina Diri Melalui Piket: Membentuk Tanggung Jawab Sejak Dini 📍 Aula Widya Citta Mandala, Kamis 31 Juli 2025 Dalam suasana yang tenang namun penuh makna, Kepala SMP Negeri 4 Abiansemal, Bapak I Made Antara, S.Pd, bersama Kaur Kesiswaan Ibu Ni Luh Gede Suari, memimpin langsung pembinaan khusus bagi siswa-siswi yang belum menjalankan tugas piket kelas selama libur kenaikan dengan konsisten, serta bagi mereka yang tercatat "liburan tanpa keterangan." 🎙️ Dalam arahannya, Bapak Kepala Sekolah menyampaikan, > “Sekolah adalah taman untuk menumbuhkan tanggung jawab. Tugas piket bukan beban, tapi pelatihan jiwa pemimpin, pengabdi, dan penata dunia kecil bernama kelas. Siapa yang terbiasa bersih, jiwanya akan terang.” Para siswa dibim...

Sosialisasi Ekstrakurikuler Nyurat Lontar

Gambar
Sosialisasi Ekstrakurikuler Nyurat Lontar SMP Negeri 4 Abiansemal Disampaikan kepada: Siswa Kelas VII, VIII, dan IX Pembina: Bapak I Gede Sugata Yadnya Manuaba --- Om Awighnam Astu Namo Siddham Anak-anak hebat SMP Negeri 4 Abiansemal, hari ini Bapak ingin menyampaikan dengan penuh rasa bangga dan cinta budaya, mengenai Ekstrakurikuler Nyurat Lontar, yang telah menjadi bagian penting dari pelestarian warisan leluhur kita di Bali tercinta. --- 🌿 Apa itu Nyurat Lontar? Nyurat Lontar adalah kegiatan menulis aksara Bali di atas daun lontar (daun ental) dengan menggunakan alat khusus bernama pengrupak. Lontar telah digunakan sejak ratusan tahun sebagai media tulis oleh leluhur kita untuk menyimpan ilmu pengetahuan, sastra, etika, agama, sejarah, hingga pengobatan. --- 🎯 Tujuan Ekstrakurikuler Nyurat Lontar 1. Melestarikan warisan budaya Bali yang adi luhung. 2. Menanamkan nilai ketelitian, kesabaran, dan tanggung jawab. 3. Mengenalkan dan melatih siswa dalam penggun...

Sinergi Layanan BK Spenfourab untuk Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan

Gambar
📰 WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB Edisi Rabu, 30 Juli 2025 SMP NEGERI 4 ABIANSEMAL “Sastra Wiweka Dharma Jnana” --- 💠 Pendampingan Khusus Anak Berkebutuhan Khusus di Ruang BK Sinergi Layanan BK Spenfourab untuk Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan Pada hari Rabu, 30 Juli 2025, suasana ruang Bimbingan dan Konseling (BK) di SMP Negeri 4 Abiansemal tampak hangat dan penuh kepedulian. Ibu Ni Luh Gede Sari, S.Pd dan Ibu Ni Luh Gede Puspadewi, S.Pd, bersama tim guru BK lainnya, melaksanakan kegiatan pendampingan khusus kepada siswa-siswi dengan kebutuhan khusus. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen SMP Negeri 4 Abiansemal dalam mewujudkan sekolah ramah anak dan berkeadilan, sebagaimana semangat pendidikan inklusif yang terus digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ibu Ni Luh Gede Puspadewi, S.Pd, adalah petugas pendamping profesional yang diperbantukan oleh instansi terkait untuk membantu dan menangani anak berkebutuhan khusus (ABK) di berbaga...

Spirit Nasionalisme dari Halaman Sekolah

Gambar
📰 WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB Edisi Rabu, 30 Juli 2025 SMP NEGERI 4 ABIANSEMAL “Sastra Wiweka Dharma Jnana” --- ✨ Spirit Nasionalisme dari Halaman Sekolah Seluruh Warga SMP Negeri 4 Abiansemal Menyanyikan Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" Usai Puja Trisandya Pada pagi yang teduh, Rabu 30 Juli 2025, setelah melaksanakan Puja Trisandya bersama di halaman sekolah, suasana khidmat menyelimuti seluruh warga SMP Negeri 4 Abiansemal. Guru, pegawai, dan siswa-siswi dengan penuh semangat menyanyikan lagu nasional "Satu Nusa Satu Bangsa". Dalam momen yang sederhana namun sarat makna ini, Bapak Kepala Sekolah, I Made Antara, S.Pd, mengajak seluruh keluarga besar SMP Negeri 4 Abiansemal untuk menumbuhkan, menjaga, dan meningkatkan rasa nasionalisme melalui kebersamaan dan kegiatan spiritual harian. > “Kita bukan hanya belajar menjadi pintar, tetapi juga belajar mencintai tanah air dengan hati yang bersatu, seperti bait-bait dalam lagu ‘Satu Nusa Satu Bangsa’,” tegas ...

Program BUSI (Rabu Literasi)"Isilah Diri, Ciptakan Prestasi!"

Gambar
📰 KORAN WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB Edisi Rabu, 30 Juli 2025 --- Program BUSI (Rabu Literasi) "Isilah Diri, Ciptakan Prestasi!" 📍 SMP Negeri 4 Abiansemal --- 🖋 Laporan Khusus oleh Tim Redaksi Dalam semangat menciptakan generasi cerdas, berkarakter, dan penuh inovasi, Program BUSI (Budaya Literasi Rabu Pagi) kembali digelar di SMP Negeri 4 Abiansemal, Rabu 30 Juli 2025. Kegiatan rutin ini semakin bermakna dengan hadirnya sambutan inspiratif dari Kepala Sekolah tercinta, Bapak I Made Antara, S.Pd. --- 📚 Kenapa Siswa Harus ke Sekolah? Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa sekolah bukan hanya tempat untuk menuntut ilmu, tetapi juga tempat pembentukan karakter dan pembiasaan kebiasaan positif. "Anak-anakku, sekolah adalah taman yang menumbuhkan akal dan hati. Di sinilah tempat kita belajar mencipta, bukan sekadar meniru," tegas beliau penuh semangat. --- 🌟 Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bapak Kepala Sekolah ...

Tiada yang lebih menyucikan selain pengetahuan yang sejati.

Gambar
DIPLEARNING & MAKE IT STICK: Bongkar Rahasia Belajar 10X Lebih Efektif Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba Perpustakaan Widya Paramartha | SMP Negeri 4 Abiansemal "Na hi jñānena sadṛśaṁ pavitram iha vidyate..." (Bhagavad Gītā IV.38) Tiada yang lebih menyucikan selain pengetahuan yang sejati. --- Pengantar: Menyulam Nalar dan Rasa dalam Pembelajaran Pembelajaran bukan hanya persoalan mengisi gelas kosong, tapi menyalakan api pencarian. Di SMP Negeri 4 Abiansemal, filosofi ini tidak sekadar retorika, melainkan praktik nyata melalui konsep DIPLEARNING—akronim dari Discovery, Interaction, Presentation, Learning, Evaluation, and Networking. Konsep ini tidak berdiri sendiri, namun sejalan dengan temuan ilmiah dari Henry L. Roediger III (“Roddy”), Mark McDaniel, dan Peter Brown dalam karya ilmiah populer mereka, Make It Stick: The Science of Successful Learning (2014). --- 1. DIPLEARNING: Simfoni Pembelajaran Holistik DIPLEARNING adalah pendekatan belajar berbasis aks...

Jadilah guru yang tidak hanya dikenang karena pengetahuan

Gambar
🔸BONGKAR RAHASIA MENJADI GURU YANG DICINTAI DAN DIRINDUKAN🔸 Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba Pendahuluan Di balik tembok ruang kelas dan layar presentasi, tersembunyi satu rahasia besar yang tak diajarkan di bangku kuliah: menjadi guru yang dicintai dan dirindukan bukan semata soal ilmu, tetapi seni dalam menyentuh hati. Guru bukan sekadar penyampai materi, tapi jembatan antara pengetahuan dan kesadaran jiwa siswa. Dalam dunia pembelajaran modern, pendekatan Hypnoteaching menjadi salah satu metode transformatif. Bukan untuk "menghipnosis" dalam arti sempit, melainkan membangkitkan kesadaran bawah sadar siswa untuk belajar dengan cinta, fokus, dan bahagia. > “Guru sejati bukan yang hanya memberi tahu, tetapi yang membimbing jiwa agar tumbuh.” --- Apa itu Hypnoteaching? Hypnoteaching adalah pendekatan kreatif dalam mengajar dengan menggunakan bahasa positif, intonasi inspiratif, teknik sugesti, dan visualisasi, yang dapat membangkitkan ketertarikan bawah sada...

Seni Mengajar dengan Hati

Gambar
📝 "Senyum Sebagai Awal Dharma: Seni Mengajar dengan Hati" Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba --- Dalam dinamika ruang kelas yang terus bergerak, guru bukan sekadar penyampai materi, melainkan pemantik semangat dan penyalur vibrasi jiwa. Seorang guru, bagaikan pendeta di pura suci pendidikan, wajib hadir dengan karisma, cinta kasih, dan kebijaksanaan. Maka dari itu, marilah kita menyelami seni mengajar yang karismatik dan estetik, mulai dari hal sederhana: senyum. > "Satyam eva jayate nānṛtam" (Kebenaranlah yang menang, bukan kebohongan – Mundaka Upanishad 3.1.6) Senyum adalah pancaran kejujuran hati. Bukan basa-basi, tapi bahasa jiwa yang menyapa nurani. Dalam pendidikan, senyum guru adalah pelita awal yang menuntun anak-anak menuju terang ilmu. --- 1. Senyum di Awal Pelajaran: Getaran Positif yang Menyapa Jiwa Senyum bukan sekadar gerakan bibir. Senyum adalah doa tanpa suara. Saat guru menyapa dengan senyum tulus, kelas berubah dari sekadar ruangan ...

Bagaikan aksara Bali yang dirangkai indah dalam lontar, begitu pula disiplin

Gambar
📜 “Disiplin Luhur Berjiwa Lembut: Dharma dalam Ruang Kelas” Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba SMP Negeri 4 Abiansemal Dalam semesta pendidikan di SMP Negeri 4 Abiansemal, nilai disiplin tidak pernah diajarkan sebagai kekakuan, melainkan ditanamkan sebagai bentuk bunga karakter yang mekar dari kesadaran, cinta, dan tanggung jawab. Disiplin bukan soal diam, bukan soal takut, tapi soal sadar dan tertib dari dalam diri. Bagaikan aksara Bali yang dirangkai indah dalam lontar, begitu pula disiplin: lahir dari makna, dibentuk oleh struktur, dan dipelihara dalam rasa. Dalam ajaran Hindu disebutkan: > “Yasya nāsti svayaṁ prajñā śāstram tasya karoti kim” “Apa guna aturan bagi mereka yang tak punya kesadaran dari dalam?” (Chanakya Niti) Oleh sebab itu, disiplin sejati adalah hasil dari pembiasaan yang bijak, bukan paksaan yang membekukan jiwa. --- ✅ 1. Menetapkan Aturan Sejak Awal: Awal Dharma, Awal Kedewasaan Kelas yang baik bukan yang sunyi karena takut, tetapi yang tertib kare...

Disiplin Berbasis Dharma

🪔 “Disiplin Berbasis Dharma: Membangun Jiwa Merdeka Belajar di SMP Negeri 4 Abiansemal” Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba – SMP Negeri 4 Abiansemal Dalam sunyi pagi yang bening di SMP Negeri 4 Abiansemal, terdengar lantunan Trisandya dari para siswa. Pagi itu bukan sekadar ritual, melainkan pembuka lembaran disiplin yang lembut namun tegas—pijar cahaya karakter yang sedang dibangun melalui pendekatan yang humanis, edukatif, dan penuh makna spiritual. Disiplin di sekolah bukan sekadar alat kontrol, melainkan cermin ajaran dharma yang menuntun anak-anak menuju kesadaran dan tanggung jawab sejati. Sebagaimana ajaran suci menyatakan: > “Saṁyam indriya-grahāṇām tat prajñā pratiṣṭhitā” (Bhagavad Gītā 2.58) “Ia yang mampu mengendalikan inderanya, dialah yang memiliki kebijaksanaan teguh.” --- 1. Aturan Kelas Sejak Awal: Pagar Emas Dharma Di SMP Negeri 4 Abiansemal, setiap awal semester bukan hanya waktu untuk mengenal mata pelajaran, tetapi momen suci menyepakati tata laku bersama. Atura...

Sebelum Belajar, Mari Bersih-Bersih!

Gambar
📰 𝐖𝐈𝐃𝐘𝐀 𝐏𝐀𝐑𝐀𝐌𝐀𝐑𝐓𝐇𝐀 𝐒𝐏𝐄𝐍𝐅𝐎𝐔𝐑𝐀𝐁 🗓️ Selasa, 29 Juli 2025 📍 SMP Negeri 4 Abiansemal 📚 “Mulat sarira – Mengawali dengan Kesadaran Diri dan Kebersihan Hati” --- 🧹 Sebelum Belajar, Mari Bersih-Bersih! Sebelum pembelajaran jam ke-8 dan ke-9 dimulai, seluruh siswa dan guru diimbau untuk aktif menjaga kebersihan ruang kelas, halaman, dan lingkungan sekolah. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari pendidikan karakter, disiplin, dan cinta lingkungan. > 🌿 “Kebersihan bukan hanya soal menyapu tanah, tetapi juga membersihkan hati dari malas dan pikiran dari ego.” 💡 Mengapa Kebersihan Penting Sebelum Jam ke-8 dan 9? 1. ✅ Menjaga energi positif belajar di jam-jam terakhir. 2. ✅ Melatih tanggung jawab kolektif antar siswa dan guru. 3. ✅ Menyiapkan ruang yang nyaman dan bersih bagi proses pembelajaran yang efektif. 4. ✅ Menghidupkan semangat gotong royong khas budaya Bali. --- 🌼 Nilai-Nilai Filsafat dalam Kebersihan Dalam ajaran H...

Membaca Kebenaran: Antara Keheningan Spiritual dan Keberanian Nalar

Gambar
"Membaca Kebenaran: Antara Keheningan Spiritual dan Keberanian Nalar" Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba > "Ajñānaṃ timirāndhasya jñānāñjanaśalākayā | Cakṣurunmīlitaṃ yena tasmai śrī gurave namaḥ" "Terpujilah Guru yang telah membuka mata batin kami, yang buta oleh kegelapan ketidaktahuan, dengan salep pengetahuan suci." — Guru Stotram --- Dalam dunia yang begitu cepat bergerak, kita kerap dibuai oleh arus keheningan palsu yang membungkus pembodohan. Kita diajarkan bahwa spiritualitas sejati adalah tidak melihat kesalahan orang lain. Namun benarkah demikian jika ketidaktahuan dan ketidakbenaran terus dibiarkan menggurita? Spiritualitas bukan kebutaan sosial, melainkan kejernihan kesadaran. Ia bukan tentang memalingkan wajah dari kesalahan, tetapi menatapnya dengan welas asih dan keberanian. Jika spiritual dipahami sebatas diam dan memaklumi, maka ia telah dikerdilkan menjadi alat peredam nurani. Dalam Ramayana, Rahwana naik panggung bukan kar...

Siswa Kelas 7 Baru Antusias Meminjam Buku di Perpustakaan Widya Paramartha

Gambar
📜 KORAN WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB 🗓 Selasa, 29 Juli 2025 🕥 Pukul 10.10 WITA 📍 Perpustakaan Widya Paramartha, SMP Negeri 4 Abiansemal ✒️ Edisi Literasi – Edisi Semangat Membaca --- 📚 Siswa Kelas 7 Baru Antusias Meminjam Buku di Perpustakaan Widya Paramartha Hari Selasa yang cerah menjadi momentum penuh makna di SMP Negeri 4 Abiansemal. Pada pukul 10.10 WITA, perpustakaan Widya Paramartha kembali menjadi pusat denyut literasi. Siswa-siswi kelas 7 yang baru menapaki dunia SMP dengan semangat membara, memadati perpustakaan untuk meminjam buku pertama mereka sebagai bagian dari program literasi awal tahun ajaran baru. Didampingi guru pendamping dan diawasi langsung oleh pengelola perpustakaan, anak-anak tampak antusias menyentuh, membaca, dan memilih buku-buku favorit mereka. Momen ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan bagian dari upaya menanamkan nilai cinta buku dan budaya membaca sedari dini. 📖 Kutipan Inspiratif: > “Adnya tan hana, tan pawruṅ ki...

MENJELAJAHI KEANGGUNAN PIDARTA BALI DI KELAS 8F

Gambar
📰 KORAN WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB Edisi Selasa, 29 Juli 2025 📍 SMP NEGERI 4 ABIANSEMAL 📚 Mengalirkan Rasa, Menyatukan Suara dalam Bahasa Bali 💠 Kolaborasi DIPLEARNING Bahasa Bali – Kelas 8F bersama Ibu Arlina Sakasmara, S.Pd 🖋️ Oleh: Tim Redaksi Widya Paramartha ✨ SARGAH 1: Memaknai Pidarta Bali Sebagai Warisan Luhur Dalam rangka penguatan identitas budaya lokal melalui Kurikulum Merdeka, kelas 8F SMP Negeri 4 Abiansemal menyelenggarakan kegiatan pembelajaran Bahasa Bali Sargah 1 – Pidarta Bali secara inovatif dan menyentuh rasa. Kegiatan ini menjadi momentum penting, karena menghadirkan kolaborasi antara guru Bahasa Bali, Bapak I Gede Sugata Yadnya Manuaba , dan wali kelas 8F, Ibu Arlina Sakasmara, S.Pd  (guru bahasa Indonesia), sosok pendidik penuh cinta, kelembutan, dan dedikasi dalam membina karakter siswa. Kegiatan ini memadukan unsur klasik pidarta dengan pendekatan modern melalui model DIPLEARNING (Discovery – Interaction – Presentation – Learning –...

OLAH RAGA: LANGKAH CERDAS MENUJU GENERASI EMAS

Gambar
📰 KORAN WIDYA PARAMARTHA SPENFOURAB Edisi: Senin, 28 Juli 2025 Teras Literasi dan Numerasi – Jiwa Raga Seimbang dalam Semangat Kebiasaan Baik --- 🪷 OLAH RAGA: LANGKAH CERDAS MENUJU GENERASI EMAS “Olahraga adalah salah satu dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.” Pagi ini, langit biru menyambut semangat siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 4 Abiansemal. Sebelum masuk ke kegiatan literasi dan numerasi yang terstruktur dan menyenangkan, para siswa diajak bergerak dan berolahraga sejenak. Gerakan ringan yang dipandu dengan senyum riang menjadi pembuka yang sempurna untuk memulai hari. > 🌞 “Mari kita olahraga sebentar sebelum kita masuk ke kegiatan selanjutnya.” 🌿 Demikian seruan lembut namun penuh motivasi dari Ibu Ni Putu Noning Pertiwi, S.Pd dan Ibu I Gusti Ayu Septiantari, S.Pd, dua pendamping inspiratif dalam kegiatan literasi dan numerasi kelas VII. Dengan gerakan penuh sukacita, para siswa tidak hanya menghangatkan tubuh, namun juga membangkitkan semangat k...